Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demi Hindari Benturan Horizontal, Jokowi Harus Minta Jokpro Bubarkan Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 24 Juni 2021, 07:31 WIB
Demi Hindari Benturan Horizontal, Jokowi Harus Minta Jokpro Bubarkan Diri
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Kehadiran Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 harus disikapi tegas oleh Presiden Joko Widodo. Mantan Walikota Solo tersebut harus meminta M. Qodari cs membubarkan diri jika dirinya serius menolak untuk perpanjangan masa jabatan presiden.

Begitu kataDirektur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menanggapi munculnya Seknas Jokowi Sudahlah! (SJS) setelah adanya Seknas Jokpro 2024.

Menurut Satyo, munculnya Jokpro yang kontroversi dan berpotensi melanggar UU akan memprovokasi civil society.

"Apapun upaya merekayasa aturan nantinya jika wacana ini benar-benar diekskusi akan merusak kedaulatan rakyat dan merusak tatanan demokrasi, sebagai bangsa kita juga akan mengalami set back terhadap capaian yang sudah dibangun dengan cost sosial yang tidak kecil," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/6).

Kehadiran SJS, kata Satyo, merupakan antitesa dari Jokpro. Sehingga, jika kedua kutub mengkristal, maka akan terjadi benturan horizontal.

"Jokowi sebagai presiden yang sudah menyatakan menolak dan tidak memiliki keinginan dicalonkan atau di perpanjang masa jabatannya mesti melakukan langkah kongkrit dan terbuka meminta relawan Jokpro membubarkan diri," pungkas Satyo.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA