Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bhima Yudhistira: Utang Berapapun Tidak Jadi Masalah Jika Kemampuan Bayar Tinggi, Indonesia Kan Tidak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 24 Juni 2021, 16:41 WIB
Bhima Yudhistira: Utang Berapapun Tidak Jadi Masalah Jika Kemampuan Bayar Tinggi, Indonesia Kan Tidak
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira/Repro
rmol news logo Persoalan utang bukanlah satu hal baru bagi Indonesia. Bahkan, persoalan utang itu sudah terjadi jauh sebelum masa pandemi Covid-19.

Begitu dikatakan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, dalam serial diskusi Tanya Jawab Cak Ulung bertema "Negara Terlilit Utang" yang digelar Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/6).

"Permasalahan utang ini sudah ada sejak sebelum pandemi Covid-19 dan kenaikannya terjadi 5-6 tahun yang lalu," ujar Bhima.

Permasalahan utamanya, kata Bhima, bukan terletak pada besarnya utang yang harus ditanggung pemerintah Indonesia.

"Mau utangnya Rp 10 ribu triliun kalau bisa bayar ya tidak ada masalah. Amerika Serikat, Jepang, itu kan utangnya besar-besar. Rasio utangnya di atas 100 persen, tapi kemampuan bayarnya juga besar," jelas Bhima.

Bhima menambahkan, perbedaan Indonesia dan Jepang misalnya, adalah soal bagaimana utang dilepas. Di Indonesia pemerintah melepas bebas kepada siapapun yang mau membeli surat utang.

"Kemudian mereka (Jepang) kalau ngutang tidak seperti Indonesia, kalau di Indonesia utang dilepas yang beli bukan hanya di Indonesia tapi juga investor asing. Sehingga kalau investor asingnya keluar maka akan guncang sistem keuangan Indonesia," urainya.

Sementara di Jepang, utang banyak diserap bank sentral termasuk ritel atau investor dalam negeri.

"Sehingga meskipun rasio utang di atas 100 persen tetapi itu kalau dijual utangnya kan uangnya berputar di Jepang. Jadi tidak terjadi capital outflows, itu risiko yang pemerintah anggap enteng," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA