Pemerintah harus mulai memberi jawaban yang jujur dan tranparan kepada masyarakat.
Begitu kata anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menanggapi pernyataan Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo yang terus membandingkan rasio utang Indonesia dengan negara maju. Di mana Indoensia Indonesia dinilai lebih rendah dibanding negara lain.
"Kita imbau Kemenkeu berhentilah membangun "perisai diri" sebagai bentuk pencarian pembenaran. Jawablah dengan akal sehat dan kejujuran,†tegasnya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/6).
Politisi Partai Gerindra ini mengurai pernyataan Yustinus tersebut tidak
apple to apple. Sebab, Yustinus membandingkan utang Indonesia dengan utang negara-negara maju di G7 atau G20. Sementara di satu sisi, struktur ekonomi nasional Indonesia masih digerakkan sektor informal, yaitu UMKM.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Kementerian Keuangan untuk tidak membandingkan keuangan negara dengan negara lain yang memilki GDP-nya juga jauh berbeda.
“Tidak bisa dong. Struktur ekonominya beda,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: