Cita-cita menghilangkan polarisasi juga mustahil bisa hilang dengan cara memasangkan Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada pilpres 2024 sebagaimana usulan beberapa pihak belakangan ini.
"Polarisasi politik tak mungkin bisa dihilangkan. Bahkan sampai lebaran kuda sekalipun," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/6).
Dikatakan Adi, polarisasi adalah hal alamiah yang datangnya dari Tuhan.
"Jadi, menghilangkan polarisasi itu menentang takdir Tuhan," katanya.
Khusus negara demokrasi seperti Indonesia, lanjut pengajar Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini, polarisasi adalah napas yang selalu hidup.
"Apalagi di negara demokratis, polarisasi inhern dalam napas hidup sehari-hari kita," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: