Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mardani: Saat Politik Membosankan, Kehadiran Kelas Menengah Dibutuhkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 25 Juni 2021, 21:23 WIB
Mardani: Saat Politik Membosankan, Kehadiran Kelas Menengah Dibutuhkan
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam webinar Partai Keadilan Sejahtera (PKS)/RMOL
rmol news logo Perlu ada kewarasan dalam menyikapi dinamika politik yang belakangan terjadi di Tanah Air.

Mulai dari persepsi 'memaksa' menyamakan lockdown dan PPKM Mikro, hingga wacana presiden tiga periode yang kembali mengemuka.

"Kita merasa memang perlu kehadiran kelas menengah (masyarakat berpikir maju) di tengah politik yang kian membosankan, membebalkan, dan menyebalkan. Apalagi ada ide tiga periode yang naif gitu loh," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam diskusi virtual bertema Kelas Menengah dan Kekuatan Politik Akal Sehat, Jumat (25/6).

Dikatakan Mardani, salah satu yang menyebalkan adalah ketika muncul perdebatan lockdown dan PPKM mikro untuk menyikapi lonjakan Covid-19.

Kata dia, pemerintah memandang dua hal yang berbeda itu sama. Padahal, pemerintah tidak mau lockdown karena harus menanggung hajat hidup rakyat.

"Ada lagi ide-ide, enggak ada beda kok lockdown, PSBB, PPKM Mikro. Ah, sesuatu yang sangat naif. Padahal ternyata kajian ekonomisnya enggak mampu kalau lockdown karena (biaya hidup) wajib ditanggung (negara)," jelasnya.

Lebih ironi lagi, saat pemerintah tidak bisa bertanggung jawab pada kondisi sosial rakyatnya, malah muncul ide memperpanjang jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Kebijakan publik kita amat sangat tidak bertanggung jawab, tetapi tetap ada yang teriak tiga periode dan pendukungnya luar biasa," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA