Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PPP: Jangan Karena Pandemi, Kita Lengah Awasi Peredaran Narkoba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 26 Juni 2021, 21:51 WIB
PPP: Jangan Karena Pandemi, Kita Lengah Awasi Peredaran Narkoba
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama badan otonom partai menggelar kampanye anti narkoba pada Hari Anti Narkoba (HAN) Internasional 2021/Net
rmol news logo Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama badan otonom partai menggelar kampanye anti narkoba pada Hari Anti Narkoba (HAN) Internasional yang jatuh pada tanggal 26 Juni.

Dalam aksi ini, PPP meminta pemerintah mencermati ancaman peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) yang masih sangat besar di tengah pandemi Covid-19.

Ketua DPP PPP Bidang Kesehatan, Atiek Heru berharap pemerintah di tengah keseriusan menanggulangi pandemi tetap keras dalam berperang melawan peredaran narkoba yang akan merusak masa depan bangsa.

"Berdasarkan data, tercatat 24.878 orang ditangkap dari 19.229 kasus di Indonesia yang berhasil diungkap Polri sepanjang Januari hingga Juni 2021. Itu kasus yang terjadi di masa pandemi," ukar Atiek di Jakarta, Sabtu (26/6).

Dijelaskam Atiek, Polri juga mencatat, dalam enam bulan tersebut telah menyita barang bukti berupa ganja 2,14 ton, sabu 6,64 ton, heroin 73,4 gram, kokain 106,84 gram, tembakau gorila 34 ton, dan ekstasi 239.277 butir.

Bahkan sebelumnya, Polres Jakarta Pusat dan Ditnarkoba Polda Metro Jaya menggagalkan peredaran sabu sejumlah 1,129 ton jaringan Timur Tengah.

"Jangan sampai di tengah kesibukan kita dalam memerangi Covid-19, malah lengah dengan ancaman lainnya yaitu perang melawan narkoba,” jelasnya.

Sementara itu, Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi mengatakan, pada peringatan HAN Internasional ini, PPP menggelar aksi secara serentak di seluruh Indonesia mengkampanyekan untuk hidup sehat tanpa narkoba.

"Aksi ini merupakan ajakan kepada para pemuda-pemudi Indonesia bahwa kita tidak mungkin menjadi hebat jika bersentuhan dengan narkoba," katanya.

Dijelaskan Arwani, PPP dalam kampanye kali ini mengusung slogan "Ayo Pemuda Pemudi Indonesia, Menjadi Hebat Tanpa Narkoba Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045".

Dia melanjutkan, PPP memiliki organisasi badan otonom yang berisi para pemuda, yang juga saat ini bertugas menjadi teladan bagi generasi Indonesia untuk menjauhi narkoba.

"Kader muda PPP di semua tingkatan harus menjadi pelopor untuk hebat dan menang tanpa narkoba," tegasnya.

Adapun organisasi badan otonom PPP diantaranya Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Angkatan Muda Kabah (AMK), dan Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) yang berisi para pemuda-pemuda hebat tanpa narkoba. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA