Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

MUNAS KADIN 2021

Sudah Disepakati, Arsjad Rasjid Jadi Ketua Umum, Anindya Bakrie Puas Jadi Ketua Dewan Pertimbangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 28 Juni 2021, 15:46 WIB
Sudah Disepakati, Arsjad Rasjid Jadi Ketua Umum, Anindya Bakrie Puas Jadi Ketua Dewan Pertimbangan
Rosan Perkasa Roeslani (tengah) bersama Anindya Bakrie (kanan) dan Arsjad Rasjid usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/6)/Net
rmol news logo Dinamika pemilihan ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 akhirnya berakhir, sebelum Munas Kadin tahun 2021 digelar.

Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid akhirnya bersatu. Artinya, tidak akan ada berkompetisi di arena Munas.

Telah disepakati, Anindya Bakrie jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, sementara Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin.

"Keduanya setuju menjadi ketua. Yang satu menjadi ketua dewan pertimbangan yaitu Bapak Anindya Bakrie, dan Pak Arsjad Rasjid sebagai ketua umum Kadin," kata Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/6).

Bersama Rosan Roeslani juga hadir Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.

Seteleh kesepakan ini, adapun untuk pengesahan akan dilakukan pada Munas VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Juni-1 Juli 2021.

"Ini akan dibawa ke Munas sesuai AD/ART. Itu keputusan yang sudah tercapai. Kita akan sampaikan ini kepada Presiden secara tertulis," kata Rosan Roeslani.

Dia mengaku dinamika perebutan ketua umum sangat kuat. Untuk itu, diharapkan Kadin ke depan akan terus bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah, apalagi pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Kami menyampaikan bahwa di tengah Covid-19 ini, tentunya kami dari Kadin selalu mencari solusi yang terbaik," kata ucap Rosan Roeslani.

Dalam kesempatan yang sama, Anindya Bakrie menyatakan, mekanisme musyawarah untuk mencapai mufakat telah dipilih untuk memberikan contoh bahwa di tengah pandemi saat ini, Kadin lebih mengutamakan kebersamaan.

"Oleh karena itu, kami sepakat untuk bermusyawarah sehingga kita bisa fokus membuat Kadin lebih kuat. Kadin satu untuk maju bersama," ujar Anindya.

Adapun Arsjad Rasjid, dia mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sangat berat. Para pengusaha diharapkan bisa maju bersama untuk memajukan ekonomi nasional.

Karena, lanjutnya, pandemi menjadi tantangan sangat berat bagi bangsa Indonesia, khususnya para pelaku UMKM.

"Saya bertekad untuk membuat Kadin yang inklusif dari pengusaha mikro, kecil, menengah, dan besar, dan bagaimana kolaborasi atau kemitraan antara Kadin Indonesia sebagai wadah pengusaha dengan pemerintah dan menjalankannya ke depan supaya bisa lebih baik," ucap Arsjad Rasjid. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA