Kebijakan ini diberlakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, seteah ada 42 ASN Balaikota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Untuk itu saya menginstruksikan untuk melakukan penutupan sementara Balaikota dan kantor-kantor pemerintahan lainnya dengan melakukan
work from home (WFH)," ujar Bima Arya dalam website resmi pemerintah Kota Bogor, Senin (28/6).
Namun begitu, Bima memastikan pelayanan yang bersifat esensial masih akan berjalan seperti biasanya. Misalnya seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup, karena sifatnya turun langsung ke lapangan.
Sementara itu, untuk dinas yang lainnya tetap menjalankan aturan WFH, namun bukan berarti libur dari rutinitas pekerjaannya. Karena meskipun WFH 100 persen, Bima memberlakukan jadwal piket untuk tetap bisa melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi tertentu.
"Di rumah tidak boleh keluar kecuali ada hal-hal yang mendesak, dan semua mesti ada laporan," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: