Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengendalian Covid-19 Masuk Titik Krusial, Narasi Hoax Harus Terus Dilawan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 29 Juni 2021, 01:08 WIB
Pengendalian Covid-19 Masuk Titik Krusial, Narasi Hoax Harus Terus Dilawan
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat/Net
rmol news logo Di tengah upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, gerakan melawan narasi-narasi hoax terkait virus corona baru (Covid-19) harus masif dilakukan.

Begitu yang dikatakan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat terkait lonjakan pandemi COvid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, Senin (28/6).

"Pada titik krusial dimana kita membutuhkan dukungan penuh masyarakat dalam mematuhi kebijakan pengendalian Covid-19, gangguan informasi yang berpotensi menciptakan keraguan di tengah masyarakat harus dilawan dengan informasi yang benar dan mudah dipahami,” kata Lestari.

Saat ini, menurut Lestari, merupakan titik krusial bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi ledakan kasus positif Covid-19.

Sejumlah fasilitas kesehatan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, sudah mencapai titik maksimalnya dalam merespon peningkatan jumlah kasus Covid-19 di berbagai wilayah di tanah air.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu (27/6), terdapat penambahan pasien positif sebanyak 21.342 orang. Para pemangku kepentingan di berbagai tingkatan, tegas Rerie, membutuhkan dukungan penuh masyarakat dalam menjalankan kebijakan pengendalian Covid-19.

"Karena, kegagalan dalam menangani lonjakan kasus positif Covid-19 saat ini, akan berdampak berkepanjangannya pandemi Covid-19 di negeri ini,” ujarnya.

Rerie mendesak, para pemangku kepentingan terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat lewat sebaran secara masif narasi-narasi yang memberi pemahaman kepada masyarakat terkait kebijakan pengendalian Covid-19 yang dijalankan pemerintah.

Selain itu, tegasnya, diperlukan juga agresivitas sebaran narasi-narasi yang memadai untuk melawan ujaran atau narasi hoax terkait Covid-19 yang beredar masif di tengah masyarakat.

"Jangan sampai,  narasi hoax lebih dipercaya daripada narasi dari pemerintah,” tegasnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat per 10 Maret 2021 total isu hoax terkait Covid-19 sebanyak 1.470 isu yang dicatat pada rentang waktu 23 Januari 2020 hingga 10 Maret 2021.

Hingga akhir Januari 2021, Tim AIS Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, telah memblokir 1.900 sebaran berita hoaks terkait pandemi Covid-19. Namun, narasi-narasi hoax terus diproduksi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Seiring dengan upaya memenuhi kebutuhan pengendalian Covid-19 di sisi hilir seperti penambahan ruang isolasi, ruang ICU, ventilator, kebutuhan oksigen, obat-obatan, vaksinasi dan tenaga kesehatan, menurut Rerie, upaya masif meredam narasi-narasi hoax harus konsisten dilakukan.

Tujuannya, jelas Rerie, agar tingkat kepercayaan masyarakat yang sudah terbangun, tidak tergerus dampak narasi-narasi hoax yang tidak bertanggungjawab.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA