Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rizal Ramli: Rektor Dipilih Presiden Biang Masalah Intervensi Kekuasaan Ke Dunia Akademik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 29 Juni 2021, 02:19 WIB
Rizal Ramli: Rektor Dipilih Presiden Biang Masalah Intervensi Kekuasaan Ke Dunia Akademik
Rektorat memanggil BEM UI karena unggah meme kritikan ke Presiden Joko Widodo/Repro
rmol news logo Sikap berlebihan Rektorat Universitas Indonesia yang memanggil petinggi Badan Ekeskutif Mahasiswa (BEM) karena mengunggah kritik pada Presiden Joko Widodo terus dikritisi oleh banyak kalangan.

Ekonom senior Rizal Ramli pun menengarai sikap intervensi kekuasaan pada dunia akademik sangat kental dalam dunia akademis.

Seraya mentautkan pemberitaan Rektor yang dipilih oleh Presiden, tokoh yang karib disapa RR ini melihat bahwa kewenangan Presiden mememilih Rektor adalah sebab utamanya.

Kata Mantan Menko Ekonomi era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, di negara demokratis Rektor dipilih oleh para Guru Besar.

Apalagi, dalam pandangan RR bobot akademik Presiden Joko Widodo termasuk pas-pasan.

"Inilah (tautan berita rektor dipilih Presiden) salah satu biang masalah intervensi kekuasaan ke dunia akademik dan kampus. Dulu dan negara-negara demokratis, Rektor dipilih Senat Guru Besar. Presiden bobot akademik pas-pasan milih," demikian kritik Rizal Ramli melalui laman Twitter pribadinya, Senin (28/6).

Rektorat UI memanggil petinggi BEM UI pada Minggu sore (27/6). Alasan pemanggilan adalah karena untuk pembinaan atas unggahan meme kritik pada Presiden Jokowi.

Awalnya akun BEM UI mengunggah sebuah meme kritikan pada Presiden Jokowi yang disebut The King Of Lip Service.

Dalam pertemuan dengan pihak Rektorat, Ketua BEM UI diminta men-takedown meme yang diungggah pada Sabtu (26/6).

BEM UI menyebut Presiden Joko Widodo adalah presiden yang suka mengobral janji manis.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," tulis akun @BEMUI_Official dikutip redaksi, Minggu (27/6).

Beberapa hal yang disinggung BEM UI di antaranya soal Revisi UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), janji penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kerinduan didemo mahasiswa, serta beberapa lainnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA