Apalagi, kata Gurubesar FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Profesor M. Din Syamsuddin, kritikan tersebut disertai bukti-bukti dan argumentasi yang kuat.
"Hal itu harus dipuji, apalagi jika pandangan itu disertai bukti atau argumentasi. Itu sikap intelektual sejati," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/6).
Menurut Din, sikap dan pandangan BEM UI yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai The King of Lip Service mencerminkan sikap anak muda kritis. Mahasiswa, kata dia, memang diajari berpikir kritis terhadap realitas kehidupan masyarakatnya.
"Itu hal biasa di kampus. Justru aneh kalau civitas akademika kehilangan daya kritis, apalagi cenderung membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar," tegasnya.
Selain itu, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga menyebut pandangan BEM UI sebenarnya pandangan kebanyakan orang terhadap pemerintah.
Bedanya, BEM UI memiliki keberanian moral untuk menyuarakan hal tersebut.
"Itu harus dipuji," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: