Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Said Didu: Rangkap Jabatan Rektor UI Sangat Memalukan!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 29 Juni 2021, 10:49 WIB
Said Didu: Rangkap Jabatan Rektor UI Sangat Memalukan<i>!</i>
Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu/Net
rmol news logo Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro dianggap melanggar Statuta UI karena rangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama BRI.

Ini lantaran Pasal 35 huruf c, PP 68/2013 tentang Statuta UI melarang rektor dan wakil rektor merangkap sebagai pejabat pada badan usaha milik negara/daerah maupun swasta.

Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu menjelaskan bahwa statuta setara dengan sebuah konstitusi di perguruan tinggi yang harus ditaati.

"Nah yang saya baca statuta UI sangat jelas ditulis tidak boleh merangkap. Salah satunya tidak boleh merangkap jabatan di BUMN, BUMD, Badan usaha milik swasta. Sangat jelas tertulis di statuta UI," ujarnya saat berbincang dengan Hersubeno Arief dalam video yang diunggah di akun YouTube MSD pada Selasa (29/6).

Ari Kuncoro sendiri kata Said, telah menjadi komisaris sejak lama. Sebelum menjadi Wakil Komisaris Utama BRI, Ari juga pernah menjadi Komisaris Utama BNI.

"Jadi sudah lama sebenarnya komisaris. Artinya, ini sudah jelas-jelas melanggar statuta," katanya.

Said Didu menyayangkan pelanggaran aturan ini terjadi di UI. Apalagi, Majelis Wali Amanah juga terkesan hanya diam saja.

“Menurut saya, ini pelanggaran yang sangat sudah jelas dan kalau pelanggaran seperti ini terjadi dan dibiarkan apalagi dilakukan oleh rektor universitas terbaik di Indonesia, itu sangat memalukan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA