Presiden menyebut, pertengahan Januari 2021 lalu, Indonesia pernah berada di angka 66 persen ketersediaan ranjang rumah sakit, namun di Mei turun menjadi 28 persen.
"Kecil sekali, betul-betul keterisian tempat tidur di rumah sakit itu menjadi sangat kecil, tetapi tidak ada satu bulan melompat menjadi hari ini 72 persen nasional, hati-hati,†kata Jokowi dalam sambutannya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, selama ini Wisma Atlet menjadi patokannya untuk menilai ketersediaan ranjang rumah sakit penderita Covid-19. Dia mengaku, setiap pukul 10.00 hingga 24.00 malam selalu bertanya dengan dokter tugas mengenai keterisian ranjang di Wisma Atlet.
Jokowi bahkan mengaku sempat bergetar saat mendapatkan informasi mengenai ketersediaan ruang isolasi yang sangat sedikit di WIsma Atlet.
“Pernah di September itu 92 persen, saya betul-betul sudah gemetar. Kemudian bisa turun di pertengahan Mei mencapai 15 persen. Tapi begitu liburan, hari ini saya harus ngomong apa adanya, 90 persen," tegasnya menutup.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: