Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Varian Baru Corona Menyebar Luas, Cak Imin Minta Pemerintah Perketat Pintu Masuk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 01 Juli 2021, 00:50 WIB
Varian Baru Corona Menyebar Luas, Cak Imin Minta Pemerintah Perketat Pintu Masuk
Ketum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar/Net
rmol news logo Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menekan pemerintah melakukan pengawasan super ketat di setiap pintu kedatangan WNA dan WNI dari luar negeri, baik di bandara, pelabuhan, maupun pintu masuk perbatasan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal ini terkait dengan peredaran varian baru virus corona di Indonesia sebagian besar berasal dari luar negeri, seperti varian Delta yang disebut asal India, varian B.1.1.7 dari Inggris, dan teranyar varian Lambda yang disebut WHO sudah terdeteksi di 29 negara.

"Semua pintu masuk harus dijaga super ketat. Setiap yang masuk ke Indonesia harus betul-betul dicek hasil Swabnya dan karantina 14 hari wajib dioptimalkan," kata Cak Imin kepada wartawan, Rabu (30/6).

Ketua Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR RI ini mengusulkan, pengetatan lebih optimal utamanya bagi WNA dan WNI yang tiba dari negara berpotensi tinggi tularkan Covid varian baru.

Hal itu dilakukan guna mencegah meluasnya penyebaran varian baru corona di Indonesia.

"Kuncinya adalah pengawasan di setiap pintu masuk harus diperketat. Kita semua tentu saja tidak ingin tiba-tiba ada penularan lokal varian baru dari luar negeri, padahal nggak tahu kapan masuknya (dan) siapa yang bawa,” tegasnya.

Selain itu, Cak Imin  juga mendesak pemerintah Indonesia lebih gesit mendeteksi varian baru virus corona dari luar negeri.

Terlebih ada beberapa varian yang disebut lebih cepat menyebar dan berpotensi membuat vaksin jenis tertentu tidak efektif.

Untuk mengoptimalkannya, Gus Muhaimin meminta pemerintah Indonesia menambah jumlah laboratorium yang bisa melakukan whole genome sequencing (WGS) untuk mengetahui varian virus Covid-19.

"Sekarang ini di Indonesia baru ada 17 laboratorium yang bisa mendeteksi varian virus baru. Sudah waktunya itu ditambah biar deteksinya lebih cepat,” tandasnya.

Data per Rabu (30/6) kasus Covid-9 bertambah 21.807 orang, total sejak awal masuk Covid-19 hingga saat ini adalah 2.178.272 kasus.

Sedangkan kasus aktif Covid-19 datanya masih menembsu 239.368, bertambah 10.533 kasus asktif dalam sehari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA