Untuk itu, pemerintah didorong untuk segera membagikan suplemen dan obat-obatan kepada warga yang membutuhkan agar kekebalan warga yang sehat bisa lebih meningkat. Sehingga tak banyak yang harus dirawat di rumah sakit.
"Investasi dengan memberikan masker, suplemen seperti imboost, vitamin bersifat antioksidan seperti vitamin C, D, dan E, serta obat yang diharapkan dapat menjadi 'benteng pertahanan' tubuh rakyat seperti Ivermictin, Avimac, atau bahkan Avigan, sesuai saran dari otoritas kesehatan," tutur anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus, melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (2/7).
Deddy kemudian menjelaskan, jika masyarakat kuat menghadapi serangan virus hingga tak perlu dirawat, maka biayanya jauh lebih rendah. Ini juga akan meringankan beban serta risiko para tenaga kesehatan.
Politikus PDI Perjuangan ini juga meminta agar edukasi terhadap warga harus terus diberikan. Terutama untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak terburu-buru minta dirawat ketika dinyatakan positif Covid-19.
Menurut anggota DPR asal dapil Kalimantan Utara ini, warga perlu dibekali pengetahuan soal langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terpapar. Bisa paham di tingkat mana mereka harus mendapatkan perawatan intensif.
"Dengan demikian fasilitas pelayanan kesehatan tidak mengalami tekanan akibat meningkatnya jumlah penderita," jelasnya.
Deddy menekankan bahwa jenjang, sistem, dan petugas yang telah terbentuk melalui mekanisme BPJS juga bisa digunakan untuk pemantauan kondisi warga yang tertular.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: