Sekretaris Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Agus Suyatno mengatakan, selain membuat aturan harga eceran tertinggi (HET) untuk penjualan oksigen maupun tabung oksigen, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga harus memastikan kualitas oksigen yang dijual.
"Ini juga perlu dilihat lebih jauh, dan perlu diinvestigasi. Ada standarnya, apakah ini benar-benar oksigen murni yang sesuai dengan standar, atau ada pemalsuan, atau ada tindak-tindak kejahatan yang memanfaatkan juga situasi," ujar Agus kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/7).
Belajar dari pengalaman sebelumnya, ketika ada daur ulang masker ataupun pemalsuan masker, Agus mendesak kepastian kualitas oksigen ini harus dilakukan investigasi.
"Jadi persis seperti ketika masker, itu kan juga kemudian muncul masker abal-abal yang dijual di bawah harga normal. Ini juga perlu (diinvestigasi). Ini menyangkut nyawa manusia karena oksigen untuk kebutuhan orang yang kritis, orang yang sakit. Sehingga ini harus jadi prioritas," tegas Agus.
Untuk itu YLKI berharap pihak Kemenkes dapat bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk melakukan investigasi terkait hal tersebut.
"YLKI berharap ini segera diselesaikan oleh pemerintah dalam hal ini juga investigasi lebih jauh dari kepolisian maupun dari Kementerian Kesehatan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: