Presiden PKS Ahmad Saikhu turut berduka atas kepergian almarhumah Rachmawati yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
"Bangsa ini kembali berduka. Salah seorang putri terbaiknya, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia. Almarhumah wafat karena terpapar Covid-19," ujar Syaikhu dalam cuitan akun Twitter pribadinya @syaikhu_ahmad, tadi siang.
Di mata Syaikhu, pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) itu adalah pribadi yang konsisten dalam menyuarakan kebenaran. Syaikhu pun mengidolakan sosok Rachmawati sebagai guru politik dalam berbangsa dan bernegara.
"Saya mengagumi beliau sebagai sosok yang konsisten dalam menyuarakan kebenaran. Sikap kritisnya tak pernah lekang hingga di ujung usianya. Bagi saya, putri Bung Karno ini merupakan guru politik," tuturnya.
Atas dasar itu, Syaikhu merasa sangat kehilangan salah satu puteri terbaik bangsa di tengah bangsa ini sangat membutuhkan sosok-sosok politisi yang tetap lantang menyampaikan yang benar adalah benar dan yang bathil adalah bathil.
"
Allahummaghfirlaha Warhamha Wa'afiha Wa'fu'anha," ucap Syaikhu mendoakan mendiang Rachmawati.
Senada, mantan Presiden PKS Sohibul Iman pun melalui postingan akun Twitter pribadinya @msi_sohibulimn turut berdukacita atas wafatnya pendiri Universitas Bung Karno (UBK) tersebut. Ia bahkan memposting foto bersama almarhumah dan para petinggi PKS.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami turut berduka atas wafatnya Ibu Rachmawati. Semoga beliau husnul khatimah, Amiin. Beliau teman diskusi yang menyenangkan. Kami beberapa kali saling kunjungi. Foto kiri di rumah beliau, yang kanan di kantor PKS. Kami benar-benar kehilangan," kenang Sohibul Iman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: