Dalam agenda perdananya, Muhadatsah Dewan Pakar MES digelar secara virtual bertema “Peran Bank Syariah dalam Sektor Sustainable Halal Food dan Sustainable Fashionâ€, Sabtu (4/7).
“Kita jadikan forum muhadatsah ini sebagai ajang
silaturrahim sekaligus penyalur gagasan yang membawa manfaat bagi umat," kata Ketua Dewan Pakar PP MES, Perry Warjiyo.
Di acara yang sama, Bendahara Umum PP MES, Hery Gunardi menjelaskan pentingnya peran bank syariah dalam penguatan ekosistem
halal food dan
halal fashion berkelanjutan.
Potensi industri halal Indonesia yang dapat dibiayai oleh bank syariah bisa mencapai kisaran angka antara Rp 420 triliun hingga Rp 714 triliun.
“Potensi industri halal yang mampu kita biayai di kisaran angka Rp 420 T hingga Rp 714 triliun, namun dalam realisasinya masih di bawah potensi minimum," papar Herry.
Ke depan, pihaknya akan mengembangkan secara masif pola-pola kemitraan dengan berbagai pihak agar bank syariah dalam hal ini BSI bisa berperan lebih dalam penguatan halal
value chain di Indonesia.
Sementara itu, anggota Dewan Pakar PP MES, Sapta Nirwandar menjelaskan, potensi industri halal global saat ini didominasi oleh
halal food dan
halal fashion.
Dari penelitiannya,
food and fashion menjadi dua sektor yang mendominasi.
"Untuk food sendiri pada masa pendemi seperti sekarang kebutuhannya naik. Oleh karena itu, wajar jika saat ini kita perlu fokuskan ke sektor
halal food,
halal labeling menjadi kebutuhan yang sangat penting," jelas Sapta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: