Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nakes Dan RS "Ngos-ngosan", Golkar Minta Pemerintah Penuhi Alkes Hingga Obat-obatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 05 Juli 2021, 13:50 WIB
Nakes Dan RS <i>"Ngos-ngosan"</i>, Golkar Minta Pemerintah Penuhi Alkes Hingga Obat-obatan
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Golkar, Melkiades Laka Lena/Net
rmol news logo Kurva kasus positif Covid-19 yang terus menanjak sejak dua pekan lalu mengakibatkan kinerja tenaga kesehatan dan rumah sakit ngos-ngosan.

Pasalnya, mereka yang merawat pasien Covid-19 terkendala dengan ketersedian alat kesehatan dan obat-obatan yang kini mulai surut.

Misalnya saja, tabung oksigen yang dibutuhkan bagi pasien yang menderita sesak nafas. Atau, obat terapi pasien yang belakangan diketahui melonjak harganya karen ada permainan mafia kesehatan.

Legislator Partai Golkar, Melkiades Laka Lena mendesak pemerintah untuk bisa memenuhi tabung oksigen beserta ventilator dan hingga obat-obatan yang dibutuhkan pasien Covid-19.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Golkar ini mengatakan, dukungan pemerintah dan pihak terkait terhadap ketersediaan alat kesehatan sangat dibutuhkan dalam situasi seperti sekarang ini.

"Alat kesehatan seperti tabung oksigen dan ventilator hingga obat-obatan perlu diatur dengan baik. Sehingga Nakes (tenaga kesehatan) di lapangan bisa bekerja optimal membantu pasien Covid-19 yang dirawat," ujar Melki kepada wartawan, Senin (5/7).

Selain itu, Melki juga mengingatkan tentang alat kesehatan dan obat-obatan untuk penyakit selain Covid-19 yang juga perlu dipastikan ketersediaannya di setiap Rumah Sakit (RS).

"Tetap dipastikan tersedia untuk memastikan Nakes juga tetap melayani pasien penyakit lainnya dengan baik," tuturnya.

Atas dasar itu, Nakes dari berbagai organisasi profesi dan lembaga pendidikan di bawah Kemenkes, Kemendikbud, Pemda atau pihak swasta, ia harapkan bisa dikoordinir dengan baik oleh Kemenkes.

"Melalui PPSDM juga Dinkes Prov dan Dinkes Kota Kabupaten sehingga beban kerja bisa dibagi secara proporsional," demikian Melki. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA