Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan besaran anggaran tambahan untuk program PEN tersebut.
"Ada usulan tambahan (sebesar) Rp 225,4 triliun," ujar Airlangga dalam jumpa pers virtual tentang perpanjangn PPKM Mikro di luar wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali, Senin (5/7).
Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, merinci penggunaan anggaran tambahan PEN tersebut.
Di mana, sebesar Rp 120,7 triliun diperuntukkan pos penanganan kesehatan, Rp 10,89 untuk program prioritas, Rp 28,7 triliun untuk perlindungan sosial, Rp 15,1 triliun untuk insentif usaha, dan Rp 50,4 triliun untuk UMKM.
Meski begitu, mantan Menteri Perindustrian ini menuturkan bahwa usulan anggaran tambahan tersebut belum final, karena sifatnya masih dalam kajian pemerintah.
"Tetapi itu (kajian) untuk tambahan PEN dan stimulus pemerintah daerah," demikian Airlangga Hartarto.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: