Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ulama Adalah Struktur Sosial Yang Efektif Tertibkan Masyarakat, Jangan Malah Dimusuhi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 07 Juli 2021, 08:52 WIB
Ulama Adalah Struktur Sosial Yang Efektif Tertibkan Masyarakat, Jangan Malah Dimusuhi
Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun/Net
rmol news logo Para ulama dan tokoh agama maupun tokoh masyarakat menjadi struktur sosial yang dapat menertibkan masyarakat dalam menaati kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu yang disampaikan analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun acara diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "PPKM Darurat: Macet Di Penyekatan" yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/7).

Menurut Ubedilah, secara sosiologis, keteraturan atau ketertiban masyarakat dipengaruhi oleh pranata-pranata sosial. Di tengah-tengah masyarakat harus ada struktur sosial yang mempunyai peran untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tertib aturan.

"Siapa struktur sosial yang cukup efektif menertibkan masyarakat? Saya mau katakan, secara sosiologis di Indonesia adalah para ulama, para ustaz," ujar Ubedilah.

Akan tetapi kata Ubedilah, selama pandemi ini, sebanyak 580 lebih ulama meninggal. Sehingga, terjadi kekosongan struktur sosial di tengah masyarakat.

Singkatnya, Ubedilah ingin mengatakan bahwa secara sosiologis Indonesia bisa mengoptimalkan struktur sosial yang ada sampai ke tingkat RT untuk memberikan pengumuman dan edukasi. Akan tetapi, hal itu tidak terjadi dikarenakan kebijakan pemerintah yang setengah hati.

Sebagai langkah tindak lanjut, Ubedilah menyarankan kepada pemerintah untuk mengoptimalkan struktur sosial tersebut.

"Jangan musuhi ulama, jangan musuhi ustadz, jangan musuhi pendeta, jangan musuhi mereka yang kelompok-kelompok naturalis ini. Mereka adalah bagian penting dari republik ini yang harusnya difungsikan,” demikian Ubedilah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.