Mensos Berikan Tambahan Bantuan 10 Kilo Beras Buat Penerima BST Dan PKH

Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, baik penerima bantuan sosial tunai (BST) maupun Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapat tambahan banguan yang disiapkan pemerintah.

"BST dan PKH disalurkan masing-masing bagi 10 juta penerima plus menerima beras sebanyak 10 kilogram," ujar Risma di Jakarta, Rabu (7/7).

Risma menjelaskan, beras sebanyak 10 kilogram akan disalurkan Badan Urusan Logistik (Bulog) kepada BST dan PKH.

Nantinya, Bulog melalui jejaringnya di seluruh Indonesia akan dikirimkan data penerima BST dan PKH oleh Kemensos, agar bisa tepat sasaran.

"Kami mengirimkan data penerima BST dan PKH ke BULOG dan mereka menyalurkan beras itu melalui jaringannya di seluruh Indonesia," jelas Risma.

Mantan Wali Kota Surabaya ini memastikan, data penerima BST yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah selesai diperbaharui sejak akhir pekan lalu. Sehingga, data itu bisa digunakan untuk basis penyaluran bansos.

"Prioritas penyaluran BST di daerah yang menerapkan PPKM Darurat dan tempat lainnya dengan memanfaatkan teknologi, jadi tinggal ‘klik’ saja," tuturnya.

Lebih lanjut, Risma mengungkap besaran bansos oleh penerima sebanyak Rp600 ribu ditambah dengan beras 10 kilogram.

Untuk penyaluran Bansos Tunai dilakukan PT Pos Indonesia, sedangkan PKH akan disalurkan melalui Himpunan Bank-bank Negara (Himbara), serta beras 10 kilogram oleh Bulog.

"Penyaluran sudah dimulai sejak pekan lalu secara bertahap usai dilakukan pembaruan DTKS," imbuhnya.

Penyaluran Bansos terhadap 10 juta penerima BST dan PKH ini merupakan impelementasi dari arahan presiden seiring diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang dimulai tanggal 3-20 Juli 2021.

"Jadi, sesuai instruksi Presiden agar mengakselerasi pencairan bansos di minggu ini, sehingga bisa segera membantu masyarakat," pungkas Risma.

Adapaun untuk besaran anggaran untuk 10 juta penerima Bansos Tunai ini mencapai Rp 6,1 triliun. Sedangkan, anggaran untuk PKH yang menyasar 10 juta penerima mencapai Rp 13,96 triliun.

Selain itu, anggaran yang disiapkan untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 18,8 juta penerima dialokasikan sebanyak Rp 45,12 triliun.