Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AHY: Kondisi Sekarang Genting, Mampukah Negara Selamatkan Rakyat Dari Covid-19?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 07 Juli 2021, 21:09 WIB
AHY: Kondisi Sekarang Genting, Mampukah Negara Selamatkan Rakyat Dari Covid-19?
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono/Ist
rmol news logo Penurunan Indonesia dari kategori negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income) menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah yang diumumkan Bank Dunia (World Bank) ditanggapi serius oleh Partai Demokrat.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, Indonesia harusnya naik kelas meski dalam kondisi dihantam Covid-19 sekalipun.

“Jangan tinggal kelas, apalagi turun kelas. Masalah gentingnya, bukan dimana status kelas kita saat ini, tapi mampukah negara ini menyelamatkan rakyatnya dari Covid?” kata AHY dalam keterangannya, Rabu (7/7).

AHY berharap, pemerintah bisa mengatasi pandemi Covid-19, dalam hal ini menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia. Pasalnya, korban akibat keganasan virus corona terus berjatuhan setiap harinya.  

“Hampir sekian menit sekali terdengar sirine kencang ambulans. Hampir sekian jam sekali terima berita duka dari yang kita kenal. Mau sampai kapan?" kata AHY.

Atas dasar itu, AHY menegaskan komitmen Partai Demokrat untuk terus berjuang membantu rakyat menghadapi pandemi Covid-19. Namun di sisi lain, pemerintah juga harus berjuang lebih keras menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia.

Bank Dunia menurunkan Indonesia dari kategori negara upper middle income pada 2019 menjadi negara lower middle income pada 2020.

Dari publikasi yang diperbarui per 1 Juli itu, Bank Dunia mencatat pendapatan nasional bruto (GNI) Indonesia turun dari 4.050 dolar AS menjadi 3.870 dolar AS. Penurunan status Indonesia lantaran dampak pandemi Covid-19 yang memukul penghasilan masyarakat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA