Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kebut Target 70 Persen Vaksinasi, Johnny G. Plate: Butuh Kolaborasi Lebih Masif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 07 Juli 2021, 22:57 WIB
Kebut Target 70 Persen Vaksinasi, Johnny G. Plate: Butuh Kolaborasi Lebih Masif
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate saat meninjau Vaksinasi Massal Tahap Pertama untuk Masyarakat di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Rabu, 7 Juli/Repro
rmol news logo Target vaksinasi sebesar 70 persen dari total jumlah penduduk dikebut pemerintah dengan cara mengajak banyak stakeholder berperan aktif dalam proses pelaksanaannya.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyatakan, target 70 persen vaksinasi di Indonesia setara dengan 181,5 juta penduduk. Jumlah itu menurutnya bukan pekerjaan yang mudah, sehingga diperlukan kerja sama lebih masif oleh seluruh komponen pentahelix bangsa, termasuk perguruan tinggi.

“Jadi, tidak bisa Pemerintah saja, tidak bisa juga hanya aparat atau petugas kesehatan, tetapi seluruhnya baik Pemerintah, dunia usaha, media, organisasi sosial kemasyarakatan dan perguruan tinggi atau dunia akademik kita sendiri harus terlibat di dalamnya,” kata Menkominfo, Johnny G. Plate saat meninjau Vaksinasi Massal Tahap Pertama untuk Masyarakat di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Rabu (7/7).

Johnny mengapresiasi inisiatif Unika Atma Jaya untuk mendukung Program Vaksinasi Covid-19. Menurutnya saat ini sudah ada sekitar 13,3 juta vaksin dosis pertama yang diberikan kepada masyarakat.

Namun katanya, Indonesia membutuhkan lebih masif lagi vaksinasi, sehingga dibutuhkan peran serta seluruh pihak yang ada untuk ikut menggelar vaksinasi massal.

"Di saat di mana PPKM darurat yang menghambat atau membatasi gerakan dan tindakan masyarakat, di saat yang sama pula kita harus sukses meningkatkan vaksinasi itu sendiri," tuturnya.

Bekas Anggota DPR Partai Nasdem ini memaparkan, di bulan Juli ini setidaknya minimal 1 juta penyuntikan vaksin per hari harus dilakukan. Bahkan, menurutnya, Pemerintah mendorong agar vaksinasi terus meningkat, sehingga pada bulan Agustus  2021, lebih dari 2 juta dosis vaksin tersalurkan kepada masyarakat.

Jika semua itu terlaksana dengan baik, maka di bulan November atau Desember akan tercipta kekebalan komunitas atau herd immunity secara nasional.

Karena itu, Johnny mengatakan bahwa Pemerintah juga fokus memperhatikan komunikasi regional melalui gerakan atau kegiatan vaksinasi dengan menyasar berbagai wilayah lebih agresif lagi.

"Dari data itu, kita harus pahami bersama-sama bahwa kegiatan vaksinasi ini benar-benar harus dilakukan secara masif. Apa yang dilakukan oleh Atma Jaya hari ini adalah respon langsung mereka dalam mengambil bagian di dalam usaha bangsa kita secara bersama-sama untuk mengakhiri pandemi Covid-19," tuturnya.

Mewakili Pemerintah, Johnny menyampaikan duka cita mendalam kepada anggota keluarga besar Unika Atmajaya yang meninggal akibat paparan Covid-19.

"Saya turut berduka dan mendoakan rekan-rekan, sahabat-sahabat, anggota keluarga para mahasiswa yang telah berpulang. Beberapa hari yang lalu atau bulan ini kita semua dikejutkan. Saya juga menerima kabar ada beberapa rekan saya, teman satu kelas saya, teman yang selalu berkumpul bersama-sama saya yang terpaksa harus pergi meninggalkan," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA