Faktor eksternal itu tak lain darâ€i oligarki yang terkait dengan bisnis kekuasaan. Sehingga kebijakan yang muncul pun cenderung bukan untuk menjaga keselamatan rakyat.
Tapi diduga lebih terkait dengan kepentingan bisnis oligarki.
"Oligarki elite politik yang bersentuhan dengan bisnis kekuasaan menghambat penyelesaian pandemi Covid-19 dengan cepat," terang Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, Kamis (8/7).
Ironisnya, ketika situasi yang dihadapi makin gawat, pemerintah tetap meminta seluruh masyarakat bergotong royong menangani pandemi ini. Tanpa melihat rakyat sudah banyak yang mengalami kesusahan akibat sejumlah kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah.
"Ketika tak berdaya, berharap semua elemen bersatu padu. Namun kalah cepat dengan bersatunya seluruh varian Covid menyerbu negeri ini," tambah Syahrial.
"Korupsi Bansos, baru satu contoh kegagalan negara," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: