Begitu yang disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menanggapi sikap dan gaya komunikasi Luhut yang keras.
"Gaya keras Luhut yang seperti mengancam justru tidak membuat rakyat simpati. Rakyat makin tidak patuh kalau dikerasi oleh pemimpin, bahkan cenderung tertantang dan abai terhadap keinginan pemerintah," ujar pakar politik dan hukum, Saiful Anam kepada
, Kamis (8/7).
Ia menjelaskan, bersikap tegas tidak sama dengan keras. Luhut harus mengubah gaya komunikasinya dan tidak lagi mengancam-ancam rakyat.
"Kalau ingin PPKM ini berhasil, Luhut harus ubah gaya-gaya mengancam rakyat, rakyat justru tidak simpatik dan bahkan akan menentang kebijakan yang dikeluarkan dengan gaya-gaya kerasnya," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: