Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Courtesy Call Dubes AS Dengan Menko Airlangga, Bahas Dukungan Vaksin Hingga Peningkatan Perdagangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Kamis, 08 Juli 2021, 14:48 WIB
<i>Courtesy Call</i> Dubes AS Dengan Menko Airlangga, Bahas Dukungan Vaksin Hingga Peningkatan Perdagangan
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima Courtesy Call Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia H.E. Sung Kim./Repro
rmol news logo Indonesia dan Amerika Serikat melihat potensi untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara yang saat ini berkisar 30 miliar Dolar AS. Nilai tersebut masih lebih kecil dibandingkan perdagangan bilateral antara AS dengan negara-negara ASEAN lainnya.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia H.E. Sung Kim saat melakukan Courtesy Call virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, meyakini adanya kepentingan dan komitmen yang kuat dari kedua negara terkait upaya peningkatan kerja sama bidang ekonomi secara bilateral, penanggulangan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Amerika Serikat menyampaikan keprihatinan atas masa sulit yang dihadapi Indonesia karena pandemi Covid-19. Pemerintah Amerika Serikat mendonasikan 4 juta dosis vaksin Moderna yang dijadwalkan akan segera tiba, beserta bantuan teknis dan medis lainnya serta oksigen,” ujar Dubes AS.

Dubes Sung Kim mengharapkan hubungan ekonomi termasuk di bidang perdagangan dan investasi kedua negara dapat terus bertumbuh. Terdapat berbagai prospek investasi dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang tertarik kepada Indonesia.

Optimisme yang sama disampaikan Menko Airlangga. Ia meyakini nilai perdagangan kedua negara masih bisa ditingkatkan.
 
"Kita dapat meningkatkan nilai perdagangan hingga dua atau tiga kali lipat, mengingat Indonesia merupakan negara ekonomi terbesar di ASEAN. Terdapat banyak ruang untuk perdagangan kedua negara," kata Airlangga dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (8/7).

Airlangga sepakat bahwa neraca perdagangan bilateral kedua negara masih tergolong kecil. Optimisme tersebut ditanggapi dengan pernyataan setuju dari Dubes AS.

Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi dukungan vaksin Moderna dari AS.
"Dukungan vaksin dapat membantu dan meningkatkan level kepercayaan para tenaga kesehatan dan para garda depan," ujar irlangga yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Menko Airlangga juga menambahkan bahwa dalam melayani kebutuhan masyarakat dalam perawatan medis selama masa pandemik, Pemerintah menggunakan medical devices baik dari dalam negeri maupun impor. Hal ini didukung dengan relaksasi bea masuk.

Hal lain yang dibahas dalam Courtesy Call tersebut antara lalin tentang prospek kerja sama di bidang energi terbarukan. Airlangga memaparkan berbagai potensi sumberdaya energi terbarukan seperti matahari, angin, dan panas bumi di Indonesia.

Pemerintah saat ini tengah mendorong penggunaan panel surya di beberapa pulau seperti Batam dan Bintan melalui solar program, untuk menaikkan pasar permintaan panel surya. Indonesia terbuka untuk kerjasama dengan Amerika Serikat guna mendorong percepatan transisi menuju energi terbarukan di Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA