Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadapi Krisis Obat Dan Oksigen, Nusron Wahid Usul Modal BUMN Farmasi Ditambah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 08 Juli 2021, 20:25 WIB
Hadapi Krisis Obat Dan Oksigen, Nusron Wahid Usul Modal BUMN Farmasi Ditambah
Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid/Ist
rmol news logo Penambahan modal negara atau PMN kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor farmasi Indonesia Health Care (IHC) patut dipertimbangkan sebagai terobosan di tengah krisis obat, oksigen, dan tempat tidur rumah sakit.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid mengatakan, cara tersebut patut dilaksanakan dalam penanganan kasus Covid-19 yang terus meningkat.

"Kita butuh sinyal politik bahwa negara punya komitmen memperkuat fundamental BUMN farmasi, terutama dalam produksi bahan baku obat agar tidak tergantung bahan baku obat dari luar negeri," kata Nusron Wahid dalam Raker dengan Menteri BUMN, Kamis (8/7).

Dalam industri farmasi, bahan baku masih menjadi komponen paling utama. Sementara saat ini, 70 bahan baku yang diproduksi BUMN masih tergantung impor.

"Angka ini harus ditekan. Sebab, ini yang dibutuhkan saat pendemi agar Indonesia mandiri dan kuat secara kesehatan," tegas politisi Partai Golkar ini.

Selain itu, Pertamedika selaku induk dari IHC juga perlu disuntik modal agar ke depan bisa mencari sumber pendanaan yang lebih besar untuk mengembangkan rumah sakit sampai daerah.

"Rumah sakit BUMN jangan kalah dengan swasta," tutup mantan Ketua Umum GP Ansor ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA