Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Heran Pendiri PAN Kritik Jokowi, Sekjen PPP: Substansi Masalahnya Apa, Silakan Buka Dialog

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 10 Juli 2021, 15:31 WIB
Heran Pendiri PAN Kritik Jokowi, Sekjen PPP: Substansi Masalahnya Apa, Silakan Buka Dialog
Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi/Net
rmol news logo Tingkah laku pendiri PAN Abdillah Toha yang merupakan pendukung setia Presiden Joko Widodo, membuat pendukung pemerintah tidak habis pikir.

Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi salah satunya. Dia mengaku heran dan menyarankan Abdillah Toha membuka dialog untuk menjelaskan maksud kritiknya itu.

"Siapa dan substansi masalahnya apa, perlu disampaikan lebih jelas lagi melalui kesempatan membuka dialog," ujar Arwani kepada wartawan, Sabtu (10/7).

Arwani menyebutkan, kritik merupakan hal lazim di negara demokrasi. Tetapi, maksud dan tujuan kritik tersebut haruslah jelas terlebih dahulu.

"Substansi kritik harus ditangkap dengan baik, sejauh tidak didasari oleh rasa kebencian dan disampaikan secara jelas, objektif, dan substantif, termasuk kritik dari Bang Abdillah ini," terangnya.

Menurutnya, pemerintah telah bekerja keras dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Sehingga, setiap kritik haruslah menjadi pengingat.

"Pemerintah dan semua pihak yang terkait dengan krisis ini sudah lakukan banyak hal. Jadikan kritik dan masukan sebagai bahan untuk bisa bekerja lebih baik lagi bagi rakyat," katanya.

Pendiri PAN Abdillah Toha melontarkan kritik bernada sinis yang menyebut Presiden Jokowi dikelilingi oleh orang-orang bermasalah.

"Bapak dikelilingi oleh staf yang tidak kompeten, oligarki yang rakus, politisi korup dan sudah mulai kampanye pilpres, KPK dan hukum yang gembos, komunikasi yang buruk, buzzer yang menjerumuskan, dan lain-lain," cuit Abdillah di akun Twitternya, Jumat (9/7). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA