Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Median: Mayoritas Publik Nilai Situasi Covid-19 Lebih Buruk Dibandingkan Tahun Lalu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 10 Juli 2021, 19:22 WIB
Median: Mayoritas Publik Nilai Situasi Covid-19 Lebih Buruk Dibandingkan Tahun Lalu
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam diskusi Gelora Talks bertajk "Marah Dan Frustasi" yang ditayangkan Gelora TV, Sabtu, 10 Juli/RMOL
rmol news logo Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia tahun ini dinilai publik lebih parah dibandingkan tahun lalu.

Begitu hasil survei yang dipaparkan Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, dalam diskusi Gelora Talks bertajuk "Marah Dan Frustasi" yang ditayangkan Gelora TV, Sabtu (10/7).

"Mayoritas publik menilai kondisi Covid-19 semakin parah 49,7 persen, sama saja 29,3 persen, lebih baik 14,2 persen, tidak tahu atau tidak menjawab 6,8 persen," papar Rico.

Rico menyebutkan salah satu hal yang menjadikan situasi Covid-19 dinilai semakin parah oleh publik. Yaitu, semakin banyaknya ucapan duka cita yang menghiasi dunia maya.

"Rasa-saranya ini pula yang kita temukan di grup-grup Whatsapp, Telegram, itu setiap hari ada ucapan bela sungkawa, permohonan doa untuk segera sembuh," katanya.

Dikatakan Rico, kasus Covid-19 semakin dekat dengan lingkungan sosial masyarakat. Beda hal dengan situasi tahun lalu.

"Itu rasanya kalau setahun lalu masih orang-orang jauh, tapi sekarang sudah ke orang dekat kita," pungkasnya.

Survei yang dilakukan Media dirancang dengan metode non probablity sampling melalui kuisioner Google Form yang disebarkan melalui Facebook

Jumlah responden yang terlibat 1.089 yang tersebar di 32 provinsi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA