Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

150 Bed Perawatan Intensif Sudah Siap Di Asrama Haji Pondok Gede

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 11 Juli 2021, 09:51 WIB
150 Bed Perawatan Intensif Sudah Siap Di Asrama Haji Pondok Gede
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau kesiapan Asrama Haji Pondok Gede/Net
rmol news logo Sebanyak 150 tempat tidur atau bed perawatan intensif disiapkan pemerintah di  RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede.

Rumah Sakit ini nantinya akan berada di bawah manajemen RS Pertamina Jaya (RSPJ) yang diberi nama RSPJ Ekstensi Covid-19.

Pembangunan RS Khusus Covid-19 ini merupakan bentuk kerjasama PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) dengan UPT Asrama Haji Embarkasi Jakarta. Pembangunan juga mendapat dukungan penuh dari Kemenko Marves, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR dan PT Pertamina (Persero).

“Ada 150 tempat tidur perawatan intensif yang sudah siap. Ini akan digunakan untuk melayani pasien dengan gejala berat atau bahkan dalam kondisi kritis. Ini siap untuk dioperasikan dalam 2 hingga 3 hari ke depan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Minggu (11/7).

Pembangunan RS Khusus Covid-19 dilakukan di Gedung Arofah dengan fasilitas pelayanan ruang IGD dengan 24 bed ICU dan 6 bed non ICU. Ruang rawat isolasi berada di lantai II, III dan IV dengan sejumlah 16 bed HCU dan 104 bed ICU sehingga total kapasitas RS 150 bed isolasi Covid-19.

RSPJ Ekstensi Covid-19 dilengkapi dengan 74 unit mesin ventilator, 50 unit High Flow Nasal Canul (HFNC) dan 124 alat bantu pernafasan.  Berbagai fasilitas medis yang sangat penting juga disiapkan di RS ini seperti oksigen sentral, negative pressure dengan hepafilter, radiologi x-ray dan Laboratorium Klinik.

 â€œRumah sakit ini akan mendukung program Kemenkes dalam membangun penambahan tempat tidur khusus Covid-19 dan merupakan bukti konkret kontribusi BUMN dalam penanganan situasi pandemi yang kritikal dan berat ini,” kata Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC, dr. Fathema Djan Rachmat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA