Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kwik Kian Gie: Janganlah Jadikan Indonesia Negara Paria!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 11 Juli 2021, 11:09 WIB
Kwik Kian Gie: Janganlah Jadikan Indonesia Negara Paria<i>!</i>
Ekonom senior, Kwik Kian Gie/Net
rmol news logo Pengendalian virus Covid-19 memang merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Apalagi dengan hadirnya varian Delta yang lebih cepat menyebar dan ganas.

Ekonom senior, Kwik Kian Gie menjelaskan bahwa negara-negara Eropa juga banyak yang mengalami gelombang kedua. Namun demikian, mereka tidak sampai mendapat perlakuan seperti Indonesia.

Di mana warga Indonesia mendapat banyak larangan masuk ke negara lain. Bahkan terbaru, WNI dilarang singgah di Singapura.  
 
“Janganlah jadikan Indonesia negara paria oleh bangsa-bangsa lain,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (11/7).

Paria sendiri merupakan suatu kaum di India kuno yang derajatnya lebih rendah daripada kasta Sudra. Bahkan mereka dianggap sama dengan binatan dan tidak diakui keberadaannya.

“Hendaknya kita jadikan hinaan ini kekuatan untuk buktikan bahwa kita juga bisa,” tegas Kwik Kian Gie.

Mantan Menko Ekuin itu mengatakan bahwa Indonesia sudah lama melepaskan prinsip kesetaraan atau asas resi prositas dalam hubungan internasional.

Warga seluruh dunia, katanya, boleh masuk Indonesia tanpa visa telebih dahulu. Cukup visa on arrival.

Sementara Indonesia juga sudah bersedia jadi pembantu rumah tangga di mana-mana dengan menyalurkan tenaga kerja wanita (TKW).

“Sudah baik hati mau dijadikan yang dulu disebut "babu" , sekarang malahan dibeginikan dalam transit saja di bandara-bandara asing, apalagi memasuki negaranya. Nanti kalau kita kuat kita balas,” tuturnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA