Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Alpha: Perlu Skema Inovatif Untuk Memerangi Narkoba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 12 Juli 2021, 09:57 WIB
Alpha: Perlu Skema Inovatif Untuk Memerangi Narkoba
Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani jadi korban peredaran narkoba/Net
rmol news logo Penangkapan artis Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie,  beberapa hari lalu menunjukkan siapapun dapat terkena dengan berbagai modus dari para jaringan penjual narkoba.

"Polisi layak diapresiasi atas pengungkapan kasus ini, namun tugas selanjutnya dari kasus ini polisi harus mengungkap siapa penjual barang narkoba tersebut. Sehingga masalah ini harus tuntas, dari mana mereka dapatkan barang haram tersebut," ucap Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra, Senin (12/7).

Lanjut Azmi, perang melawan narkoba ini adalah perang yang tidak akan pernah berakhir.

Karena itu, begitu ditemukan bukti dan fakta bisa dijadikan celah masuk bagi polisi untuk mengungkap jaringan semaksimal mungkin, mengurai, dan mengejar sampai jaringannya bisa diputus mata rantainya.

Sebab, tegas Azmi, yang dilakukan oleh jaringan bisnis ini sangat merugikan, merusak kemanusiaan, generasi menjadi lemah, dan akan berdampak tidak baik bagi siapapun yang mengkomsumsinya.

Dari kasus ini Azmi mendorong pemerintah terutama generasi muda harus bersatu untuk terus berperang melawan musuh bernama narkoba.  

"Melawan narkoba yang skema peredarannya dikendalikan oleh orang yang sejatinya tidak disangka-sangka menjadi musuh bersama, jadi kadang kita tidak tahu siapa kawan dan musuh dalam bisnis narkoba," imbuhnya.

Menurut Azmi, alasan ekonomi dan bisa melipatgandakan uang dalam perputaran bisnis tertinggi serta jumlah penduduk yang besar, menjadi salah satu faktor yang membuat Indonesia jadi incaran para bandar besar dan pengedar narkoba.

Karenanya, ia meminta ke depan perlu ada skema inovatif untuk menghadapi perang narkoba ini, selain upaya penegakan hukum dengan penindakan.

Begitupula dengan langkah pencegahan harus terus dioptimalkan. Di antaranya tidak boleh lelah untuk terus membangun kesadaran masyarakat atas bahayanya narkoba melalui penyuluhan ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan merangkul berbagai komunitas

"Jangankan mencicipi narkoba, untuk mendekati saja tidak boleh dilakukan," tegas Azmi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA