Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekonomi Kian Sulit, Ketum PKB: Rakyat Jangan Dijadikan Korban Resesi!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 14 Juli 2021, 01:18 WIB
Ekonomi Kian Sulit, Ketum PKB: Rakyat Jangan Dijadikan Korban Resesi<i>!</i>
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar/Net
rmol news logo Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun berdampak buruk pada perekonomian masyarakat.

Apalagi jumlah kasus Covid-19 belakangan terus meningkat. Ditambah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang membuat sebagian masyarakat tidak bisa bekerja dengan efektif.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, dalam kondisi pandemi yang serba sulit ini, ada sejumlah hal yang perlu diantisipasi.

"Pertama akibat pandemi ini pasti ekonomi akan berantakan. Misalnya sekarang, PPKM Darurat berakibat pada matinya beberapa segmen bisnis tertentu,” kata Muhaimin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/7)

Di sisi lain, recovery ekonomi secara makro juga belum bisa diandalkan. Atas dasar tersebut, pihaknya meminta masyarakat mewaspadainya terjadi resesi di tanah air.

"Nah, kalau krisis berubah menjadi resesi, kalau resesi berubah menjadi kekalutan ekonomi, maka kita harus waspada," jelas pria yang akrab disapa Cak Imin.

Kewaspadaan ini terkait dengan bagaimana membangun solidaritas, kebersamaan, dan semangat gotong-royong.

"Terutama kita pikirkan keluarga, kita pikirkan masyarakat agar tidak menjadi korban resesi,” katanya.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra ini berujar, hal lain yang harus dilakukan bila pandemi tidak teratasi dalam waktu cepat adalah perubahan pola budaya masyarakat.

"Kultur kita harus kita ubah dengan menggunakan cara new normal. Protokol kesehatan yang disiplin, dan juga cara-cara baru,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA