Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pernyataan Risma Bisa Jatuhkan Etos Kerja ASN Yang Bekerja Ikhlas Bangun Daerah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 14 Juli 2021, 10:35 WIB
Pernyataan Risma Bisa Jatuhkan Etos Kerja ASN Yang Bekerja Ikhlas Bangun Daerah
Menteri Sosial Tri Rismaharini/Net
rmol news logo Pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mengancam akan memindahkan aparatur sipil negara (ASN) di Jawa Barat yang tidak becus bekerja ke Papua harus menjadi pembelajaran penting bagi pejabat negara lainnya.

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani mengatakan, pernyataan Risma tersebut menjadi pengingat bahwa cara pandang bahwa bekerja ke Papua seperti pembuangan masih ada.

"Saya tidak ingin menyalahkan Bu Risma, tetapi ingin mengingatkan masih adanya mindset yang salah di kalangan pemerintahan kita," ujar Arsul dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/7).

"Bahwa ASN ditugaskan atau dipindahtugaskan ke Papua atau beberapa propinsi lain seperti NTT atau Maluku Utara itu seperti pembuangan," imbuhnya.

Adanya cara pandang seperti itu, kata Arsul, justru akan memicu penurunan kinerja aparatur negara yang memang diharuskan bertugas di daerah.

"Jika mindset seperti ini tidak dihilangkan, apalagi kemudian sadar atau tidak sadar malah terucap, maka ini akan menjatuhkan etos kerja ASN kita yang mendapat tugas di sana," jelasnya.

Wakil Ketua Umum PPP ini menambahkan, sudah banyak aparatur negara yang bersedia bertugas untuk membangun daerah terdepan Indonesia.

"Sudah puluhan tahun kita melihat begitu banyak dokter, hakim, jaksa, polisi, TNI yang rela dan ikhlas bertugas di sana dan ikut membangun daerah setempat. Mereka bukan orang-orang buangan," demikian Arsul. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA