Cendekiawan muslim, Ulil Abshar Abdalla mencatat ada sejumlah kesalahan yang dilakukan Presiden Joko Widodo di saat gelombang pandemi membesar.
“Kesalahan terbesar Pak Jokowi hari-hari ini menyerahkan kendali pandemi di Jawa-Bali ke Luhut,†tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (14/7).
Di satu sisi, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menjadi koordinator PPKM Darurat juga melakukan kesalahan terbesar. Yaitu menyebut pandemi sudah terkendali.
“Kesalahan terbesar Luhut setelah diserahi kendali mengatakan pandemi sudah terkendali. Sementara kenyataan di lapangan parah sekali,†urainya.
Tidak hanya itu, Ulil juga menilai ada kesalahan terbesar kedua yang dilakukan Jokowi dalam beberapa hari terakhir, yaitu mengizinkan adanya vaksin berbayar bahkan untuk individu.
“Dan yg menyakitkan bagi saya, vaksin berbayar itu dinamai Vaksin Gotong Royong. Padahal semangatnya jauh dari ajaran gotong royong. Ya Allah, negeriku,†tuturnya.
Seharusnya, kata Ulil, Presiden Joko Widodo menampakkan batang hidung dalam meimpin perang melawan pandemi. Jokowi harus tampil layaknya panglima utama dalam menangani Covid-19.
“Okelah, tugas didelegasikan ke si A, B, C, dan seterusnya. Tapi
mbok kelihatan Pak Jokowi panglima utamanya gitu
lho. Situasi parah begini, tapi saya ndak melihat kepanglimaan itu pada presiden. Sedih,†tuturnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: