Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Varian Delta Hingga Lambda Jadi Sebab Covid Indonesia Meroket, Cak Imin: Satgas Harus Masifkan Testing Dan Tracing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 16 Juli 2021, 15:24 WIB
Varian Delta Hingga Lambda Jadi Sebab Covid Indonesia Meroket, Cak Imin: Satgas Harus Masifkan <i>Testing</i> Dan <i>Tracing</i>
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra sekaligus Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar/Net
rmol news logo Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia sangat cepat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, dalam kurun waktu tiga hari saja yakni 13-15 Juli 2021, jumlah kasus baru menyentuh angka 159.173.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar, meminta Pemerintah Daerah dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meningkatkan 3T (testing, tracing, dan treatment).

Sosok yang kerap disapa Cak Imin itu, utamanya menekankan soal akurasi testing terhadap varian delta, lambda dan varian lainnya. Sebab sejumlah varian virus dari luar negeri tersebut diduga menjadi penyebab utama tingkta keterpaparan Covid-19 semakin cepat dan luas.

"Kami juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar menambah Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dan Rumah Sakit Darurat, serta memastikan ketersediaan obat-obatan, oksigen, ruang perawatan dan alat pendukung medis untuk pasien serta alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19,” ucap Cak Imin kepada wartawan, Jumat (16/7).

Ketua Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR ini juga meminta Pemerintah agar mendata daerah-daerah yang memerlukan bantuan penanganan Covid-19.  Sebab menurutnya, angka peningkatan Covid-19 yang terjadi saat ini sangat drastis, sehingga berpotensi banyak pasien Covid-19 tidak mendapatkan penanganan medis.

Selain itum Cak Imin juga mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga untuk melakukan percepatan penelitian atau uji klinis terhadap obat yang dipercaya mampu meredakan gejala yang dialami pasien Covid-19.

"Hal ini untuk mengimbangi laju kasus Covid-19 dan berkurangnya kapasitas rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19," imbuhnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, Pemerintah bersama tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama bisa bekerja sama dengan media untuk dapat mengimbangi pemberitaan negatif terkait dampak Covid-19 dengan pemberitaan positif, seperti meningkatnya angka kesembuhan.

"Pemerintah dan Pemda harus memastikan hotline layanan darurat tanggap Covid-19 atau panggilan darurat dapat selalu sigap dan secara maksimal melayani masyarakat ataupun memberikan informasi yang tepat bagi yang membutuhkan pertolongan,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA