Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mantan Jubir Gus Dur: Rakyat Sedang Sekarat Kok Anggota Kabinet Bercanda Darurat Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 17 Juli 2021, 03:14 WIB
Mantan Jubir Gus Dur: Rakyat Sedang Sekarat Kok Anggota Kabinet Bercanda Darurat Militer
Mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi/Ist
rmol news logo Ada yang salah dengan pola pikir anggota Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Di saat rakyat sedang serba kesulitan karena pandemi Covid-19, orang-orang di lingkaran istana justru masih gemar melontarkan pernyataan yang membuat kondisi bangsa makin gaduh.

Seperti halnya yang baru-baru ini dilontarkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut kondisi pandemi Covid-19 membuat Indonesia berstatus darurat militer.

Sontak, pernyataan Muhadjir itu pun membuat mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi heran.

"Apakah benar ini pernyataan Menko PMK? Darurat militer? Kok bisa dalam keadaan rakyat sekarat ada anggota kabinet bercandaan darurat militer?" kata Adhie Massardi dikutip dari akun Twitternya, Jumat (17/7).

Status darurat militer bukan persoalan sepele yang dengan mudah dilontarkan seorang pejabat negara tanpa dasar kuat. Yang ada, ucapan Menko PMK itu justru akan membuat kondisi bangsa makin gaduh.

Bagi Adhie Massardi, krisis Covid-19 yang melanda Tanah Air lebih tepat bila dikatakan darurat kepemimpinan, dibanding darurat militer.

"Kalau nyebut darurat kepemimpinan, atau darurat kesehatan, atau darurat akal sehat sih masih oke," tandasnya.

Baru-baru ini, Menko PMK, Muhadjir Effendi menyebut bahwa sebetulnya kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat Indonesia bertatus darurat militer.

"Sebenarnya pemerintah sekarang ini walaupun tidak di-declare (dinyatakan resmi) dalam keadaan darurat militer. Jadi kalau darurat itu ukurannya tertib sipil, darurat sipil, darurat militer, darurat perang. Nah, kalau sekarang ini sudah darurat militer," kata Muhadjir saat kunjungan kerja di Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/7). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA