Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Yogyakarta, Panglima TNI Urai Strategi Melawan Sebaran Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 18 Juli 2021, 06:25 WIB
Di Yogyakarta, Panglima TNI Urai Strategi Melawan Sebaran Covid-19
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ditemani oleh Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin; Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito saat berkunjung ke Yogyakarta/Net
rmol news logo Protokol kesehatan penggunaan masker menjadi faktor utama menekan angka kasus aktif harian Covid-19 dan menekan angka kematian akibatnya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu penekanan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (17/7).

Dalam kunjungan ini, Panglima TNI ditemani oleh Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin; Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito. Mereka disambut langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan kemudian bersama Sekda DIY membahas tentang perkembangan situasi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“55 RT yang ada di wilayah DIY ini juga masih status yang menjadi perhatian kita yaitu merah, ini akan kita intervensi untuk tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat yaitu menggunakan masker,” tuturnya.

Kemudian capaian vaksinasi yang saat ini adalah 140 ribu per hari akan ditingkatkan. Dalam waktu dekat, TNI-Polri berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan akan melaksanakan vaksinasi sebanyak 500.000.

“Untuk tahap berikutnya juga akan ditambah dalam rangka kita mengejar herd immunity, khususnya di wilayah-wilayah merah yang kita utamakan,” kata Panglima TNI.

Panglima TNI menjelaskan, strategi yang dijalankan dalam rangka defensif untuk mempertahankan paparan Covid-19 adalah pertama menggunakan masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan. Sementara yang keempat adalah vaksinasi.

“Kalau empat kegiatan ini sudah kita laksanakan, maka kita bisa bertahan menghadapi serangan Covid-19,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap kepada media untuk tidak henti-hentinya mensosialisasikan bahaya Covid-19, sehingga masyarakat semakin  disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dimulai dari melindungi diri sendiri, melindungi keluarga dan melindungi orang sekitar.

“Saya berharap beberapa wilayah di Yogyakarta yang dikategorikan zona merah, beberapa waktu kedepan berubah statusnya menjadi zona kuning dan hijau, sehingga Yogyakrta dan daerah lain di Indonesia dalam waktu dekat terbebas dari pandemi Covid-19,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA