Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lestari Moerdijat: Paket Obat Gratis Bagi Pasien Isoman Harus Tepat Sasaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 18 Juli 2021, 14:39 WIB
Lestari Moerdijat: Paket Obat Gratis Bagi Pasien Isoman Harus Tepat Sasaran
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat/Net
rmol news logo Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengapresiasi keputusan pemerintah membagikan paket obat dan vitamin gratis kepada masyarakat yang terpapar virus korona dan melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Langkah tersebut akan sangat membantu pasien isoman di tengah kelangkaan obat yang terjadi saat ini," katanya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (18/7).

Menurutnya, pembagian obat gratis itu perlu dibarengi dengan pengawasan yang ketat dan berlapis sampai ke desa-desa.

Tujuannya, agar tidak diselewengkan oleh pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kondisi pandemi untuk meraup keuntungan pribadi dan kelompok.

"Berbagai kasus penyelewengan terkait dengan penanganan covid-19 yang terjadi selama ini hendaknya menjadi pelajaran bagi semua pihak, jangan sampai terulang dalam pelaksanaan pembagian paket obat gratis ini," katanya.

Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, salah satu potensi penyelewengan yang perlu mendapatkan perhatian dan pengawasan khusus, yakni jangan sampai paket obat gratis itu diperjualbelikan.

Politisi yang karib disapa Rerie ini khawatir karena saat ini permintaan terhadap obat-obatan untuk mengatasi virus korona sedang melambung tinggi.

"Permintaan yang tinggi itu bisa menggoda para petugas di lapangan untuk mengubah paket gratis tersebut menjadi berbayar, atau mengalihkan obat gratis untuk dijual melalui toko-toko obat," ujarnya.

Segala potensi kecurangan, lanjut anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai NasDem itu, perlu dicegah sejak dini agar tujuan mulia untuk membantu pasien isoman benar-benar tepat sasaran.

"Obat gratis itu tidak boleh jatuh ke tangan pihak yang tak berhak mendapatkannya," tutupnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 yang dirilis Kamis (15/7), kasus aktif covid-19 di Indonesia kini sebanyak 480.199.

Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, isolasi terpusat, serta Isoman.

Selain itu, pemerintah juga mencatat ada 209.186 orang yang berstatus suspek. Kasus covid-19 sudah menyebar di 514 kabupaten/kota dari semua provinsi atau lebih dari 99 persen wilayah Indonesia.

Mulai 15 Juli 2021, pemerintah membagikan sebanyak 300 ribu paket obat gratis untuk pasien isoman di Jawa dan Bali. Selanjutnya, 300 ribu paket berikutnya akan dibagikan di luar Jawa.

Terdapat tiga jenis paket vitamin dan obat yang dibagikan untuk pemakaian selama tujuh hari. Paket 1, untuk warga dengan hasil tes swab PCR positif tanpa gejala atau OTG. Paket 2, untuk yang hasil tes swab PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman.

Lalu paket 3, untuk warga dengan PCR positif Covid-19 disertai keluhan panas dan batuk kering. Paket 3 membutuhkan konsultasi dan resep dokter.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA