Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nodai Etika Akademik, Prof Ari Kuncoro Harus Mundur Dari Rektor Universitas Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 23 Juli 2021, 15:05 WIB
Nodai Etika Akademik, Prof Ari Kuncoro Harus Mundur Dari Rektor Universitas Indonesia
Rektor UI Prof Ari Kuncoro mundur dari Wakil Komut PT BRI/Net
rmol news logo Mundurnya Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro dari Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dinilai belum cukup.

Idealnya Guru Besar Ilmu Ekonomi UI itu juga mundur dari jabatannya sebagai pemimpin tertinggi di Kampus Kuning.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan, Prof Ari Kuncoro harus mundur dari dua jabatan yang sebelumnya dirangkap.

Argumentasi Andi, Prof Ari Kuncoro telah melakukan penodaan nilai dan etika sebagai seorang akdemisi. Mengingat rangkap jabatan yang dilakukan pria lulusan Doktor Brown University itu telah melanggar aturan.

"Tidak sekedar mundur dari jabatan sebagai wakil komisaris di BRI, alasannya, Ari Kuncoro telah melakukan ‘penodaan’ nilai dan etika akademik segera setelah ia menerima rangkap jabatan yang ketika itu adalah pelanggaran," demikian kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/7).

Lebih lanjut, Andi mengatakan, dengan mundurnya dari dua jabatan itu, akan berdampak baik bagi seluruh akademisi di Indonesia.

Kata Adni, seluruh akademisi akan belajar untuk membiasakan diri merawat etika akademik.  

"Akan berimplikasi positif kepada para akademisi untuk senantiasa merawat etika dan menjaga marwah akademik," demikian kata Doktor Politik Universitas Padjajaran ini.

Sejak sebulan lalu Rektor UI Prof Ari Kuncoro menjadi sorotan. Sebabnya, selain menjabat sebagai pemimpin kampus ia juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia/ BRI (Persero) Tbk sejak tahun 2020.

Prof Ari dinilai melanggar Statuta UI karena sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 68/2013 tentang Statuta UI.

Salah satu pasalnya melarang rektor UI merangkap jabatan pejabat di perusahaan pelat merah.

Presiden Joko Widodo kemudian merevisi dengen mengeluarkan Revisi Statuta UI yang baru termuat dalam PP 75/2021.

Dalam PP yang sudah diundangkan itu, Rektor hanya dilarang menjadi direksi BUMN/BUMD.

Prof Ari Kuncoro sejak tahun 2017-2020 juga pernah tercatat menjabat Komisaris Utama/Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA