Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Achmad Nur Hidayat: Pertumbuhan Ekonomi 2021 Bisa Positif, Tapi Tidak Banyak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 24 Juli 2021, 04:20 WIB
Achmad Nur Hidayat: Pertumbuhan Ekonomi 2021 Bisa Positif, Tapi Tidak Banyak
Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Achmad Nur Hidayat/Ist
rmol news logo Petumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 diyakini masih bisa bergerak ke arah positif meski tak sebesar harapan pemerintah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian disampaikan Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Achmad Nur Hidayat dalam diskusi daring bertema 'Meneropong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Imbas PPKM Darurat' yang digelar Narasi Institute, Jumat (23/7).

“Pertumbuhan ekonomi 2021 bisa positif di angka 2 sampai 3 persen karena dorongan ekspor dan harga komoditas yang membaik. Namun bila varian delta dan varian baru tidak terkendali lagi, maka ekonomi bisa negatif 1-2 persen," kata Achmad Nur Hidayat.

Rendahnya prediksi pertumbuhan ekonomi 2021 tersebut tak lepas dari kebijakan yang saat ini diterpakan pemerintah, yakni PPKM Darurat. Apalagi, praktik pembatasan kegiatan masyarakat di lapangan masih lemah.

Achmad Nur Hidayat mengingatkan, Indonesia harus belajar dari varian delta untuk mengantisipasi kemungkinan adanya varian lain yang bisa muncul di tahun-tahun berikutnya.

“Pelajaran dari varian delta ini adalah, vaksin yang ada saat ini tidak sepenuhnya dapat diandalkan. Diperlukan pendekatan lain selain vaksin yang diorkestrasi oleh institusionalisasi kelembagaan penanganan Covid-19 permanen, bukan seperti BNPB, KCPEN, Gugus Tugas yang penanggung jawabnya berubah-berubah," tutup pendiri Narasi Institut ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA