Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PWI Bermunajad, Atal Depari: Perang Melawan Covid-19 Tidak Bisa Dilakukan Satu Atau Dua Elemen Saja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 24 Juli 2021, 12:10 WIB
PWI Bermunajad, Atal Depari: Perang Melawan Covid-19 Tidak Bisa Dilakukan Satu Atau Dua Elemen Saja
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal Sembiring Depari/Rep
rmol news logo Perang melawan pandemi Covid-19 bisa dimenangkan Indonesia jika semua lemen dapat beratu pada satu tujuan yang sama.

Pesan tersebut disampaikan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal Sembiring Depari dalam acara "PWI Bermunajad, Mengetuk Pintu Langit" yang digealr virtual, Sabtu (24/7).

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Maruf Amin, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dan dai kondang Ustadz Dasad Latif.

"PWI menyadari perang melawan Covid-19 tidak bisa dilakukan satu atau dua elemen bangsa," ujar Atal.

"Tidak bisa pemerintah semata, tenaga kesehatan atau aparat penegak hukum saja, semua komponen bangsa harus hadir bahu membahu, saling mendukung dan saling mengingatkan agar perang melawan Covid-19 bisa segera kita menangkan," lanjut dia menambahkan.

Dijelaskan Atal, acara PWI Bermunajad sengaja digelar untuk berdoa bersama supaya pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 19 bulan segera berlalu.

"Acara PWI Bermunajad mengetuk pintu langit ini terselenggara karena kami menyadari betul bahwa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung 19 bulan di 223 negara, menyebabkan 191 juta orang terinfeksi dan 4,1 juta meninggal dunia," tuturnya.

Atal tak lupa berdoa agar virus corona segera musnah. Begitu pun kepada pemerintah, agar diberikan jalan terbaik dalam menangani pandemi.

"Beri kekuatan bagi seluruh rakyat Indonesia, pada tenaga kesehatan, dan para pemimpin agar menemukan solusi terbaik dalam menangani wabah ini," ucapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA