Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bangun Rumah Oksigen Gotong Royong Di Pulo Gadung, Jokowi: Rampung Di Awal Bulan Agustus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 24 Juli 2021, 22:49 WIB
Bangun Rumah Oksigen Gotong Royong Di Pulo Gadung, Jokowi: Rampung Di Awal Bulan Agustus
Presiden Joko Widodo saat meninjau langsungRumah Oksigen Gotong Royong di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu, 24 Juli/Repro
rmol news logo Fasilitas kesehatan (faskes) untuk melayani warga DKI Jakarta yang terinfeksi Covid-19 kembali dibangun pemerintah pusat dengan dukungan sejumlah pihak.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Presiden Joko Widodo meninjau langsung faskes yang dibangun di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur, yang diberi nama "Rumah Oksigen Gotong Royong", pada Sabtu (24/7).

"Sore hari ini saya melihat secara langsung Rumah Oksigen Gotong Royong yang dalam proses ini belum selesai. Nanti akan selesai minggu depan dan akan rampung 100 persen nanti mungkin di awal Agustus yang bisa menampung kurang lebih 500 pasien," ujar Jokowi dilansir laman Sekretariat Presiden.

Jokowi menyebutkan, Rumah Oksigen tersebut merupakan fasilitas kesehatan yang diinisiasi oleh grup perusahaan teknologi GoTo bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT Aneka Gas Industri (Samator Grup), dengan dukungan dari PT Master Steel, Tripatra Engineering, serta Halodoc.

"Ini adalah kerja sama gotong royong Kadin, ada GoTo, ada PT Aneka Gas Industri (Samator), ada PT Master Steel yang memiliki lahan, dan juga perusahaan-perusahaan yang lain," sambungnya.

Dengan dibangunnya faskes penanganan Covid-19 tersebut, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat di dalamnya. Sebab menurutnya, rumah oksigen tersebut bisa membantu mengurangi tekanan pada rumah sakit, terutama di beberapa provinsi yang memiliki tingkat keterisian tempat tidur cukup tinggi.

Maka dari itu, mantan Wali Kota Solo ini berharap inisiatif serupa bisa dilakukan tidak hanya di Jakarta, melainkan juga di daerah lain.

"Adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR (Bed Occupancy Rate) rumah sakit bisa sedikit tidak tertekan. Sekali lagi saya sangat menghargai dan kita berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain," ungkapnya.

"Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat," demikian Jokowi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA