Fahri yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu merespons pujian tersebut dengan membuka pintu lebar kepada RR, sapaan Rizal Ramli untuk memberi tempat di partainya.
Awalnya, Rizal Ramli memuji pidato Fahri yang mengkritik tren perubahan partai politik layaknya parpol dalam negara komunis yang dikontrol segelintir orang dan keluarga.
Pidato tersebut dianggap sejalan dengan visinya untuk menghapus
presidential threshold yang dinilai menjadi cikal bakal demokrasi kriminal.
“Inilah mengapa kita harus dobrak
presidential threshold harus nol, agar parpol tidak sekadar bus sewaan oligarki. Biarkan rakyat memilih pemimpin bukan cukong-cukong, sehingga demokrasi kriminal diubah amanah!†tegas Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya, Minggu (25/7).
“Fahri Hamzah bagus sekali, terang benderang,†sambung RR.
Pujian tersebut pun seakan mengetuk pintu partai pimpinan Anis Matta itu untuk memberi ruang kepada mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.
"Selamat bergabung di Partai Gelora bang," balas Fahri Hamzah kepada RR dengan diakhiri
emoticon wajah menyeringai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: