Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

100 Juta Obat Azithromycin Berpotensi Lenyap Dari Apotek, Menkes: Tolong Jangan Beli Untuk Stok Di Rumah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 26 Juli 2021, 14:54 WIB
100 Juta Obat Azithromycin Berpotensi Lenyap Dari Apotek, Menkes: Tolong Jangan Beli Untuk Stok Di Rumah
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin/Net
rmol news logo Stok obat terapi Covid-19 bernama Azithromycin sedang diburu banyak masyarakat dan berpotensi langka dipasaran.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengkalkulasi, jumlah obat Azithromycin bisa lenyap hingga ratusan juta paket dari apotek-apotek di seluruh Indonesia.

"Saya juga melihat dan saya takut, banyak kemudian yang ingin beli sendiri dan di disimpan di rumah, karena takut (stok obat tidak cukup)," ujar Budi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).

Budi menjelaskan, obat-obatan yang dipakai untuk terapi pemulihan pasien Covid-19 hanya dikonsumsi dengan resep dokter. Artinya, tidak bisa dibeli dan digunakan secara mandiri oleh masyarakat.

"Bapak ibu, kasihan yang sakit, kalau kita sebagai orang sehat ingin simpan obat," imbuhnya.

Budi memberikan simulasi perhitungan stok obat yang bakal hilang dari pasaran, jika masyarakat berbondong-bondong membeli obat Azithromycin untuk disimpan di rumahnya masing-masing.

"Bayangkan, 20 juta keluarga menengah ingin beli Azithromycin satu paket 5 tablet, itu kan 100 juta obat akan tertarik dari apotek dan disimpan di rumah sebagai stok," tutur Budi.

"Padahal seharusnya obat-obat ini dipakai sebagai resep untuk orang yang sakit. Jadi kami minta tolong, biar obat-obat ini dibeli untuk yang membutuhkan, bukan untuk sebagai stok," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA