Begitu dikatakan anggota Komisi IX DPR RI, Intan Fauzi, merespons kritikan yang menyesalkan pemerintah tidak pernah mau memberlakukan karantina wilayah atau
lockdown sejak awal masa pandemi.
"Kalau kita terus menengok ke belakang, tentu enggak akan ada selesainya," ujar Intan Fauzi dalam perbincangan dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/7).
"Ketika ada kritik kenapa dulu enggak lockdown sehingga (pandemi) tidak panjang seperti ini, artinya kan karena perlu dijaga keseimbangan yang sekarang. aAtinya kita berpatokan pada yang ada sekarang," imbuhnya.
Pun soal kelangkaan oksigen dan obat-obatan belakangan ini. Daripada berdebat kritik dan klarifikasi, sebaiknya pemerintah fokus membenahi produksi dan distribusi sambil melihat hal-hal tidak terduga apa yang mungkin terjadi.
"Kalau kita bicara oksigen, dulu tidak pernah terpikir akan terjadi kelangkaan oksigen medis," kata legislator PAN ini.
Khusus kepada masyarakat, Intan meminta protokol kesehatan diterapkan dengan ketat. Hal ini supaya anggaran negara yang diperoleh dari utang dan dipakai menangani pandemi tidak menjadi sia-sia.
"Supaya anggaran itu tidak sia-sia, supaya apa yang sudah dianggarkan, apalagi kalau ini berasal dari utang yang sangat besar, tentunya nanti akan membebani masyarakat juga," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: