Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meutya Hafid: Kesadaran Masyarakat Menjaga Keamanan Data Pribadi Perlu Diperkuat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 28 Juli 2021, 02:47 WIB
Meutya Hafid: Kesadaran Masyarakat Menjaga Keamanan Data Pribadi Perlu Diperkuat
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid/Net
rmol news logo Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi memilki peran penting dalam pembangunan suatu bangsa. Untuk itu, perlu ada penguatan kesadaran masyarakat tentang keamanan data pribadi.

Demikian disampaikan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid saat menjadi pembicara pada webinar bertajuk "Menjaga Privasi dan Keamanan Data Pribadi Di Dunia Digital", di Jakarta, Selasa (27/7).

Dikatakan Meutya, DPR RI berkomitmen terus mendorong pemerintah untuk membangun ekosistem digital yang mendukung kesiapan masyarakat di era digital.

Saat ini, DPR bersama Kemenkominfo terus mengawal RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) agar dapat menjadi payung hukum bagi perlindungan data warga negara atas segala penyalahgunaan data pribadi.

Untuk itu, politisi Partai Golkar itu mengingatkan pentingnya bagi semua pihak untuk melindungi data pribadi dari serangan dunia maya.

"Penjahat dunia maya ada di luar sana dan akan melakukan apa saja untuk menghasilkan uang dan mencari informasi. Saat ini kita terhubung di internet, konsekuensinya kita membuka diri terhadap lebih banyak jenis kejahatan dunia maya," ujarnya.

Sementara itu, konsultan media digital, Okky Irmanita yang hadir sebagai pembicara, mengatakan privasi di era digital sangat penting. Selain karena privasi personal, hal ini juga menyangkut soal keamanan data.

"Kita perduli privasi namun masih perlu memupuk kesadartahuan," katanya.

Untuk mencegah penyalahgunaan data, Okky membagikan tips seperti untuk tidak membagikan akun pribadi apapun ke media sosial serta membatasi copy atau scan KTP, Kartu Keluarga (KK) dan paspor.

"KTP, KK, paspor dan data kependudukan lainnya adalah santapan lezat para penipu online," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA