Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyambut baik latihan bersama itu. Menurutnya latihan kali ini bermakna penting karena digelar di tengah situasi pandemi dan beberapa negara khawatir dengan sebaran Covid-19 di Indonesia.
"Ini menunjukkan bahwa sepanjang protokol kesehatan dijalankan, mereka di tes semuanya kemudian latihan bersama, aman dan mungkin saja dilakukan," ujar Abdul Kharis kepada wartawan, Rabu (28/7).
Selain itu, kata legislator PKS ini, situasi pandemi memang tidak seharusnya menghentikan aktivitas sepenuhnya. Slaah satunya, bertukar pengetahuan dan teknologi pertahanan.
"Artinya pandemi ini tidak kemudian terus berhenti semuanya, tentara bisa tetap melakukan latihan, bertukar ilmu dan tekonologi," pungkasnya.
Dalam pelaksanaannya, latihan ini akan melibatkan 2.246 personel TNI AD dan 2.282 personel AD Amerika Serikat. Materi yang dilatihkan antara lain Staff Exercise, Field Training Exercise, Live Fire Exercise, Medical Exercise, dan Aviation.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: