Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga Hartarto: Kajian Sosial Perlu untuk Bantu Rumuskan Kebijakan Penanganan Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 28 Juli 2021, 17:55 WIB
Airlangga Hartarto: Kajian Sosial Perlu untuk Bantu Rumuskan Kebijakan Penanganan Pandemi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Repro
rmol news logo Kajian ilmiah dalam bidang sosial ekonomi dianggap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebagai satu aspek penting dalam menyusun kebijakan penanganan Covid-19.

Pasalnya, Airlangga memandang pandemi Covid-19 sebagai satu persoalan yang harus mendapat respon dan rekomendasi yang tepat untuk mencegah kepanikan di masyarakat.

"Disinilah ilmu sosial penting untuk memberi alasan yang tepat dan mencegah masyarakat tidak panik dalam menghadapi krisis ini," ucap Airlangga dalam Konferensi Nasional I Konsorsium Publikasi Bidang Ilmu Sosial 2021 bertajuk "Solidarity, Creativity and Connectivity", Rabu (28/7).

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mendorong kajian ilmiah dari dunia akademik bisa mendorong Indonesia dapat keluar dari pandemi dan meraih pemulihan ekonomi dengan lebih cepat.

"Dimasa pandemi, penelitian sosial ekonomi diperlukan untuk membantu pemerintah memahami perilaku aktor dalam perekonomian yang terdisrupsi dengan adanya pandemi Covid-19," tuturnya.

Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Golkar ini memastikan kebijakan penanganan pandemi Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah mesti mengacu pada kajian ilmiah dari beragam sumber.

"Melalui berbagai riset dan inovasi, Pemerintah selalu merumuskan kebijakan yang berbasis pada research based policy agar implementasinya lebih efektif," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Nasional, Suryono Efendi, menyampaikan hal senada dengan Airlangga.

Menurutnya, keberadaan akademisi dan peneliti tentu sangat dibutuhkan di masa pandemi saat ini, termasuk hasil kajian dan penelitian yang ilmiah serta mendalam untuk mengendalikan Covid-19 di dalam negeri.

"Yang bisa dijadikan referensi dan pertimbangan bagi masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul akibat Covid-19,” tambah Suryono. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA